Tips melamar Pekerjaan |
Semakin bertambahnya angka pengangguran di Indonesia adalah bukti nyata bahwa ada ketidakseimbangan antara jumlah lulusan tiap tahunnya dengan jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia. Hal ini berdampak secara langsung terhadap kondisi perekonomian masyarakat, kondisi kesehatan, pendidikan dan sosial pada umumnya.
Melihat fenomena ini mau tidak mau kita sebagai pemuda harus lebih giat dan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang layak. Mengingat setiap tahunnya ada ribuan lulusan baru baik dari SMA maupun universitas, menyebabkan angka persaingan dalam mencari pekerjaan juga semakin ketat. Oleh karena itu, ketika kita melamar pekerjaan jangan pernah mengatakan hal-hal berikut kepada diri sendiri:
1. Pekerjaan ini tidak cocok dengan gelar saya
Jika Anda adalah lulusan baru hal paling penting yang Anda butuhkan saat ini adalah pengalaman. Bila Anda sudah diterima bekerja jangan pernah mengeluh dan mengatakan dalam diri Anda bahwa pekerjaan yang Anda miliki saat ini tidak cocok dengan gelar Anda. Hal ini perlu Anda renungkan bahwa masih ada ribuan orang di luar sana sedang mengantri untuk bisa memiliki pekerjaan yang saat ini sudah Anda miliki. Jangan jadikan gelar Anda sebagai batu sandungan yang akan menyebabkan Anda kembali jatuh sebagai seorang pengangguran. Nikmati pekerjaan Anda dan tunjukkan etos kerja yang baik serta prestasi Anda kepada pimpinan. Siapa tahu dengan cara ini dapat mengantarkan Anda kepada promosi untuk menduduki jabatan atau posisi yang lebih baik.
2. Gajinya terlalu kecil
Sering kali para pelamar kerja mengundurkan diri dari proses seleksi penerimaan karyawan karena mengetahui jumlah gaji yang ditawarkan oleh perusahaan sangat jauh dari harapan. Hal ini mungkin perlu dipertimbangkan sekali lagi. Memang gaji adalah hal yang paling diharapkan oleh setiap orang karena dengan memiliki gaji yang baik maka kebutuhan sehari-hari pasti bisa terpenuhi. Akan tetapi bila situasi yang Anda miliki saat ini sangat mendesak, apalagi bila Anda sudah berkeluarga, maka mau tidak mau sebaiknya Anda mempertimbangkan kembali untuk menerima gaji yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut. Ketahuilah di dalam dunia kerja selalu ada punishment and reward, yaitu sebuah hukum baik tertulis maupun tidak yang berkaitan dengan kinerja seorang karyawan di tempat kerja. Bila Anda bekerja dengan giat, tekun, selalu tepat waktu, dan jujur, maka tidak menutup kemungkinan perusahaan akan memberikan reward atau hadiah kepada Anda, sebaliknya bila Anda bekerja secara asal-asalan, maka tidak menutup kemungkinan Anda akan mendapatkan punishment atau hukuman.
3. Jam kerjanya terlalu lama
Ketika Anda memutuskan untuk melamar pekerjaan sebagai karyawan swasta, maka Anda sudah harus siap dengan risiko dan tuntutan di perusahaan tersebut, salah satunya adalah mengenai jam kerja yang biasanya lebih lama daripada karyawan pegawai negeri. Oleh karena itu, bila Anda ingin bisa cepat memperoleh pekerjaan, maka jangan jadikan masalah jam kerja sebagai penghambat Anda. Biasanya perusahaan yang baik sudah memiliki hitungan tersendiri untuk setiap kelebihan jam para karyawannya dan akan dimasukkan sebagai kerja lembur.
4. Jangan menyombongkan diri
Meskipun Anda telah memiliki pengalaman kerja yang cukup lama atau Anda berasal dari keluarga yang mampu, ketika melamar pekerjaan sebaiknya Anda tidak "menyombongkan" diri dengan pengalaman atau kondisi keluarga Anda tersebut. Tetaplah bersikap secara rendah hati dan biarkanlah pimpinan atau HRD dari perusahaan tersebut yang menilai diri Anda.
5. Saya tidak mampu di posisi ini
Bila seluruh persyaratan yang diberikan oleh perusahaan mampu Anda penuhi, maka tidak ada alasan lagi bagi Anda untuk menolak posisi yang ditawarkan. Bangunlah rasa percaya diri Anda dan jadilah pribadi yang berani menghadapi tantangan. Jangan menjadi pribadi yang mudah menyerah sebelum berperang. Bila Anda mampu mengatasi rasa takut Anda, maka Anda pasti akan bisa menjadi pribadi yang jauh lebih baik.
6. Meminta posisi yang tidak sesuai dengan yang perusahaan butuhkan
Jangan menjadi plin-plan, tetapkan posisi yang ingin Anda lamar dan bila sudah diterima berusahalah bekerja dengan sepenuh hati dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh perusahaan di mana Anda saat ini bekerja.
7. Sibuk membagikan hal-hal yang negatif
Dalam suatu sesi wawancara pekerjaan, terkadang HRD yang mewawancarai akan memberikan waktu kepada Anda untuk sejenak menceritakan tentang diri Anda. Ini adalah saat yang tepat untuk menjelaskan secara singkat siapa diri Anda, pola pikir Anda, dan kepribadian Anda, bukan malah menceritakan tentang hal-hal yang negatif, seperti menjelaskan alasan kenapa Anda keluar dari perusahaan sebelumnya, berapa gaji yang Anda terima, bagaimana hubungan dengan atasan Anda dulu, dan sebagainya.
8. Jangan over-confidence
Sah-sah saja bila Anda merasa penuh percaya diri dalam menghadapi sebuah sesi wawancara pekerjaan, akan tetapi tetap jangan terlalu berlebihan. Sapalah dengan ramah pihak perusahaan yang bertugas mewawancarai Anda dengan mengucapkan salam, permisi, selamat pagi, dan bukan "Hallo, apa kabar?".
9. Jaraknya terlalu jauh
Guna mendapatkan pekerjaan yang diharapkan sesungguhnya jarak bukanlah halangan. Jadilah siap menghadapi tantangan dan bersikap kreatif serta milikilah keberanian supaya jarak yang jauh tidak menjadi momok menakutkan bagi Anda. Untuk mengatasi hal ini Anda bisa memutuskan untuk kost atau menggunakan transportasi umum seperti bus atau mungkin membeli sepeda motor sebagai alat transportasi utama Anda.
Baca Juga : Tutorial Effek Focus Pada foto
makasih kak infonya sangat membantu
ReplyDeletelogo alfamart